TANGKUBANA PARAHU ATAU GUNUNG SUNDA



Setelah terciptanya Nur Muhammad (Allahumma sholi ala Muhammad wa aali Muhammad), Allah Azza Wajalla mencipta 3 (tiga) Manusia dengan Ruh Tunggal.

Adapun Paku Alam merupakan sebuah tanda atau ciri bagi 3(tiga) manusia dengan Ruh Tunggal, yaitu: 
1. Galuh
2. Adam
3. Muhamad

Saat kali pertama diturunkan ke jagat(bumi) dimana air masih 100% menyelubunginya, yang dalam Tarekat Sattariyah disebut Iwak Telu Sirah Sanunggal.

Salah satu dari ketiganya yaitu Galuh, setelah diturunkan ke Alam Padang dan sekembalinya dari membangun kabah di tanah kosong bersama dengan 2  manusia dengan Ruh Tunggal lainnya ke Paku Alam,  diperintahkan mendirikan 12 (dua belas) tiang pancang berupa gunung.

Kedua belas gunung itu adalah :
1. Gunung Rengganis
2. Gunung Padang
3. Gunung Lingga
4. Gunung Surian
5. Gunung Cakrabuana
6. Gunung Penuh
7. Gunung Sanghyang
8. Gunung Jati
9. Gunung Sunda
10. Gunung Bulangrang
11. Gunung Jagat
12. Gunung Agung

Dari kedua belas gunung tersebut kemudian lahir 12(dua belas) nama bulan. Gunung Sunda adalah gunung tertinggi diantara keduabelas gunung tersebut yang kelak Nusa (pulau) nya dinamakan Nusa Sunda / Nagara Nyungcung. (Interpretasi dari Manuscript/Buk Cipaku)

Di Nusa Sunda inilah kemudian Adam (yang Ruh Tunggal saat setelah dipadukan dengan 4 unsur lainnya yaitu tanah, air, angin, api kemudian berbentuk menjadi manusia seperti kita, kemudian juga Allah Azza Wajalla memasukkan Ruh Tunggal Muhammad dalam sulbinya), diturunkan ke muka bumi.

TANG : Titik pijakan pertama Adam.
KU   : Menuju tempat yang telah ditentukan.
BANA : Hutan tak berpenghuni manusia.
PA   : Gelar manusia.
RA   : Ciptaan.
HU   : Maha Pencipta.

TANGKUBANA PARAHU : Hutan tempat pinjakan Nabi Adam as saat diturunkan di muka bumi. GUNUNG SUNDA sebagai gunung tertinggi saat Nabi Adam as diturunkan itu, kemudian oleh leluhur dijuluki TANGKUBANA PARAHU.


CAG!
===========
Penulis : DR. Dedy Syeh, Sejarawan Akumnus UI.

Baca Juga :

Tidak ada komentar